0
Friday 24 May 2024 - 22:03
Lebanon - Zionis Israel:

Tanggapan 3 Tahap Hizbullah terhadap 'Israel': Sekilas tentang Serangan di Masa Depan

Story Code : 1137274
Hezbollah fighters hold their party flags
Hezbollah fighters hold their party flags
Perlawanan Islam di Lebanon - Hizbullah melakukan 11 operasi terhadap pasukan dan situs pendudukan Zionis Israel pada hari Kamis, menegaskan kembali dukungan partai tersebut kepada rakyat Palestina dan niatnya untuk mempertahankan kedaulatan Lebanon dari agresi Zionis Israel. 

Pejuang perlawanan menanggapi serangan Israel terhadap Kfar Dajjal yang terjadi pada Kamis pagi, menargetkan sebuah kendaraan di kota selatan Lebanon. Serangan itu menyebabkan tewasnya Mohammad Ali Nasser Faran, "Nasser", seorang pejuang Hizbullah. Serangan ini juga membahayakan warga sipil, termasuk anak-anak yang berangkat ke sekolah, dan melukai beberapa orang. 

Hizbullah merespons serangan yang melukai anak-anak sekolah
Dalam konteks ini, pejuang Hizbullah melakukan operasi pertamanya dengan menargetkan markas Divisi 91 Zionis Israel, yang memimpin Front Utara. 

Pejuang Hizbullah meluncurkan salvo besar artileri roket tipe Grad ke markas besar Divisi 91 yang baru didirikan di Pangkalan Ayelet. 

Sebagai kelanjutan dari respon Perlawanan terhadap serangan jahat Zionis Israel, pejuang Perlawanan juga melancarkan serangan lain terhadap markas besar batalion infanteri Brigade Teritorial 769 "Hiram". Brigade ini bertanggung jawab atas operasi darat di bagian timur wilayah tersebut di dalam dan sekitar perbatasan Palestina-Lebanon dan mencakup tiga batalyon infanteri. 

Dalam serangan tersebut, pejuang Hizbullah meluncurkan puluhan roket jenis Grad dan roket jenis Falaq ke markas yang terletak di Pangkalan Beit Hillel Israel. 

Setelah Perlawanan menembakkan salvo ke markas batalion, Angkatan Udara Tanpa Awak Hizbullah melancarkan serangan ke lokasi lain di dekat Kiryat Shmona. 

Kali ini, drone bunuh diri Hizbullah bergerak menuju markas Brigade Teritorial 769 di Pangkalan Kiryat Shmona. Pangkalan yang juga dikenal sebagai Kamp Gibor adalah markas administratif Hiram, berbeda dengan pangkalan di Beit Hillel, yang menjadi lokasi logistik utama Brigade. 

Dalam konteks ini, drone bunuh diri jatuh ke bagian kantor yang menampung para perwira militer Israel sementara serangkaian drone lainnya menghantam gedung yang digunakan oleh tim komunikasi Brigade.[IT/r]
Comment