Pawai Yaman Berlanjut hingga Jumat ke-32 di tengah Eskalasi Regional

Provinsi-provinsi di Yaman, termasuk Saada, Ma'rib, dan Raymah, menyaksikan demonstrasi besar-besaran yang mendukung rakyat Palestina selama 32 hari berturut-turut pada hari Jumat (24/5). Protes kali ini bertajuk "Bersama Gaza: Teguh dan Berjihad Berkelanjutan."

Di Saada, pusat protes terjadi di Lapangan al-Mawlid al-Nabawi di sebelah barat kota, dan beberapa lokasi di berbagai distrik termasuk al-Salem, al-Shaa'ra, Bani Sayah, al-Hijlah, dan lainnya.

Mohammad Ali al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, menyatakan selama pawai Saada bahwa operasi dukungan Yaman untuk Gaza mendapatkan legitimasinya dari Al-Quran, yang mengamanatkan dukungan bagi kaum tertindas.

Al-Houthi menekankan bahwa Perlawanan Palestina adalah hak yang sah, seperti halnya hak warga Yaman di wilayah pendudukan mereka. Ia berbicara kepada warga Amerika, dengan menegaskan bahwa memperpanjang agresi terhadap Gaza akan sia-sia, dan mempertanyakan bagaimana mereka berharap dapat mengalahkan perlawanan yang kini mereka miliki dengan artileri dan roket, tidak seperti ketika mereka hanya memiliki batu.

Di Raymah, protes diadakan di berbagai distrik seperti al-Jabin, Kusmah, Mazhar, dan al-Ja'fariyah, antara lain di Yaman barat.

Di Ma'rib, demonstrasi terjadi di distrik Sirwah, Majzar, Budbadah, dan Harib Al-Qaramish.

Selain itu, protes diadakan di distrik Shara'b al-Salam di provinsi Taiz, barat daya Yaman, sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan mengutuk pembantaian Zionis Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Demonstrasi ini menyusul seruan pemimpin gerakan Ansar Allah, Abdul-Malik al-Houthi, untuk melakukan demonstrasi besar-besaran di Sana'a dan provinsi lain, seperti yang ditekankan dalam pidatonya kemarin. Al-Houthi menegaskan kembali dukungan Yaman yang tak tergoyahkan terhadap Palestina, dan menekankan bahwa rasa tanggung jawab rakyat Yaman tidak akan berkurang.

Perlu dicatat bahwa juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Saree akan membuat pernyataan selama protes hari Jumat sehubungan dengan dimulainya operasi tahap keempat di tengah meningkatnya konfrontasi menyusul meluasnya serangan pendudukan Israel di Rafah.[IT/r]