0
Friday 24 May 2024 - 23:22
Eropa dan Gejolak Palestina:

Borrell: Mengakui Negara Palestina Bukanlah 'Hadiah' bagi Hamas

Story Code : 1137296
European Union foreign policy chief Josep Borrell in the start of a meeting at the European Council building in Brussels
European Union foreign policy chief Josep Borrell in the start of a meeting at the European Council building in Brussels
Dalam sebuah pernyataan hari ini, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menyatakan bahwa mengakui negara Palestina tidak menjadikannya 'hadiah' bagi Hamas.

Dia berkata: "Mengakui negara Palestina bukanlah sebuah hadiah bagi Hamas, justru sebaliknya," dan menambahkan, "Otoritas Palestina bukanlah Hamas, sebaliknya, mereka sangat dikonfrontasi."

Ia bahkan mengungkapkan bahwa UE telah melakukan negosiasi, pendanaan, dan pertemuan dengan Otoritas Palestina. “Setiap kali seseorang mengambil keputusan untuk mendukung negara Palestina,… reaksi Zionis Israel adalah mengubahnya menjadi serangan antisemit,” tutupnya.

Hal ini terjadi hanya sehari setelah Irlandia mengumumkan bahwa mereka mengakui negara Palestina, sebagaimana dikonfirmasi oleh Perdana Menteri Irlandia Simon Harris, yang mengatakan: “Hari ini, Irlandia, Norwegia, dan Spanyol mengumumkan bahwa kami mengakui negara Palestina,” sambil menambahkan, “Masing-masing dari kita sekarang akan mengambil langkah nasional apa pun yang diperlukan untuk mewujudkan keputusan tersebut.”

“Saya yakin negara-negara lain akan bergabung dengan kami dalam mengambil langkah penting ini dalam beberapa minggu mendatang.”

Dia menyoroti peran dan sejarah Irlandia dalam hal ini dengan mengatakan, "Mengambil tempat kami di panggung dunia dan diakui oleh orang lain sebagai orang yang berhak untuk berada di sana adalah hal yang paling penting bagi para pendiri negara kami."

Sementara itu, AP mengutip Perdana Menteri Norwegia yang mengatakan bahwa pengakuan resmi negara tersebut atas Palestina sebagai sebuah negara akan berlaku pada tanggal 28 Mei, yang juga telah dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide.

Sebagai tanggapan cepat terhadap pembalasan, Kementerian Luar Negeri Israel pada hari Rabu mengumumkan bahwa mereka menarik duta besarnya untuk Irlandia dan Norwegia.

Setelah Spanyol mengumumkan pengakuannya atas Palestina, "Israel" juga memanggil duta besarnya untuk Spanyol untuk "berkonsultasi" dan menegur serta mengutuk semua duta besar Spanyol, Norwegia, dan Irlandia setelah ketiga negara tersebut mengumumkan pengakuan mereka.[IT/r]
Comment