PM Inggris Sunak Bertaruh dengan Pemilu Awal Meskipun Peringkatnya Buruk

Hal ini merupakan kabar baik bagi Partai Buruh, yang telah berkuasa selama lebih dari satu dekade dan memimpin kubu konservatif dalam jajak pendapat dengan selisih sekitar 20 poin persentase selama berbulan-bulan.

Pemimpin Partai Buruh, Keir Starmer, menyebutnya sebagai momen yang ditunggu-tunggu oleh negara.

Ada juga kekacauan di dalam partai konservatif dan beberapa anggota parlemen menyebutnya sebagai hal yang gila, sebuah pertaruhan besar untuk pergi ke negara tersebut mengingat peringkat jajak pendapat pemerintah yang buruk saat ini.

Namun, tampaknya setelah perolehan suara yang buruk dan pemilu lokal baru-baru ini, serta rumor perbedaan pendapat di dalam partai Tory sendiri, perdana menteri memutuskan bahwa keadaan hanya akan menjadi lebih buruk jika dia menunggu lebih lama lagi.

Perdana menteri mengatakan negaranya berada di jalur yang benar di bawah kepemimpinannya dan menunjuk pada penurunan inflasi sebagai tanda bahwa pemerintahannya berada pada posisi terbaik untuk mengakhiri krisis biaya hidup selama tiga tahun yang telah mendorong jutaan warga Inggris ke dalam kemiskinan.

Namun banyak orang melihat sedikit bukti bahwa keadaan membaik.

Dan kemudian ada isu perang genosida entitas Zionis “Israel” di Gaza.

Baik Sunak maupun Starmer tetap memberikan dukungan kuat mereka terhadap entitas Zionis “Israel”, meskipun terjadi protes publik selama berbulan-bulan oleh jutaan warga Inggris, sebuah posisi yang kemungkinan besar akan menentukan suara banyak orang pada Hari Pemilihan.[IT/r]