0
Sunday 26 May 2024 - 00:37
Lebanon - Zionis Israel:

Hizbullah Roket Falaq dan Burkan Menghantam Sasaran Israel yang Bernilai Tinggi

Story Code : 1137565
Islamic Resistance in Lebanon - Hezbollah showing an ATGM position somewhere in Southern Lebanon
Islamic Resistance in Lebanon - Hezbollah showing an ATGM position somewhere in Southern Lebanon
Perlawanan Islam di Lebanon - Hizbullah pada hari Jumat (24/5) mengumumkan melakukan sekitar selusin operasi terhadap pangkalan dan pasukan pendudukan Zionis Israel, sebagai bagian dari front dukungan yang menang untuk Gaza.

Memulai operasi pada pukul 15:35, kelompok Perlawanan menargetkan peralatan pengawasan di lokasi Bayad Blida, menghancurkannya dengan serangan yang tepat.

Pejuang Hizbullah menyerang lokasi militer al-Malikiyah pada pukul 5:20 dengan dua roket berat Burkan, menghasilkan serangan langsung.

Selain itu, kelompok tersebut mengatakan pada pukul 17:40 mereka menargetkan sebuah bangunan yang digunakan oleh tentara Zionis Israel di pemukiman Margaliot dengan roket.

Dalam serangan lain pada pukul 17:35, Hizbullah menghancurkan tank Merkava di pemukiman Shtula dengan peluru kendali, membunuh dan melukai awaknya. Tank tersebut dikerahkan di lokasi tersebut sebagai pengganti Merkava lain yang dihancurkan oleh Perlawanan kemarin. Setelah tank tersebut hancur, kelompok tersebut menembakkan peluru artileri ke arah tentara Zionis Israel yang bergerak di sekitar reruntuhan, dan menghasilkan serangan langsung.

Pejuang Perlawanan Islam juga menyerang markas perusahaan patroli di barak Dovev pada pukul 18.30 dengan roket Falaq, menyebabkan kerusakan parah.

Juga pada pukul 06.30, sebuah bangunan di pemukiman Manara yang digunakan oleh intelijen militer menjadi sasaran senjata yang tepat, yang mengakibatkan hancurnya peralatan pengawasan.

Hizbullah menargetkan pangkalan militer al-Ramtha di perbukitan Kfar Chouba yang diduduki pada pukul 19:30 dengan roket, menyebabkan kerusakan langsung.

Menanggapi serangan Zionis Israel di desa Hanaouay, Perlawanan mengumumkan melakukan dua operasi menggunakan UAV peledak.

Dalam operasi pertama pada pukul 18:35, pejuang Perlawanan menargetkan posisi di pangkalan Yoav di mana para perwira dan tentara Israel ditempatkan menggunakan drone satu arah, dan memastikan adanya serangan yang tepat. Serangan kedua, juga menggunakan drone satu arah, dilakukan pada pukul 19:05 dan menargetkan markas besar Divisi 91 yang baru didirikan di Ayelet, juga secara akurat mengenai posisi perwira dan tentara Zionis Israel secara langsung.

Pada pukul 21.30, Hizbullah menyerang pusat komando Batalyon 769 di Beit Hillel dengan roket Falaq, dan menghasilkan serangan langsung.

Media Zionis Israel mengakui, empat tentara Zionis Israel terluka dengan derajat berbeda-beda akibat serangan pesawat tak berawak di pemukiman Shtula dekat perbatasan dengan Lebanon.

Hizbullah menegaskan kembali bahwa operasi tersebut dilakukan untuk mendukung ketabahan rakyat Palestina di Gaza dan perlawanan mereka yang berani dan terhormat, serta sebagai respons terhadap agresi Zionis Israel terhadap desa-desa dan rumah-rumah warga sipil di bagian selatan Lebanon.

Perlawanan Islam juga mengumumkan bahwa dua pejuangnya syahid pada hari Jumat saat menjalankan tugas Perlawanan mereka di jalan menuju al-Quds.

Para syuhada tersebut diidentifikasi sebagai Hussein Nabil al-Mawla (Chemran), dan Hassan Adel Che'bi (Jawad Ali).

Al-Mawla lahir pada tahun 1996 dan berasal dari kota Harbata, Beqaa.

Pernyataan resmi Hizbullah: martir Hussein Nabil Al-Mawla (Chemran)
{Di antara orang-orang beriman ada yang menepati janjinya kepada Allah: ada di antara mereka yang telah memenuhi janjinya, & ada di antara mereka yang masih menunggu, & tidak berubah sedikit pun} pic.twitter.com/kbCJ4Aid5N
— aya (@politik_aya__) 24 Mei 2024

Che'bi lahir pada tahun 2000 dan berasal dari kota Tayr Harfa, Lebanon Selatan.

Pernyataan resmi Hizbullah: martir Hassan Adel Che'bi (Jawad Ali)
{Di antara orang-orang beriman ada yang menepati janjinya kepada Allah: ada di antara mereka yang telah menepati janjinya, & ada di antara mereka yang masih menunggu, & tidak berubah sedikit pun} pic.twitter.com/ZIEVrAXfDJ
— aya (@politik_aya__) 24 Mei 2024[IT/r]
Comment