0
Sunday 26 May 2024 - 00:47
Iran - Zionis Israel:

Perlawanan Irak Menyerang Lokasi dan Sasaran Penting Baru Israel

Story Code : 1137572
A drone fired by the Islamic Resistance in Iraq on a mission against an Israeli target in the occupied territories
A drone fired by the Islamic Resistance in Iraq on a mission against an Israeli target in the occupied territories
Perlawanan Islam di Irak mengumumkan akan melakukan serangan baru terhadap posisi Israel di wilayah pendudukan Palestina. Perlawanan mengaku bertanggung jawab atas serangan di lokasi penting di Pelabuhan Eilat (Umm al-Rashrash) pada Jumat (24/5) malam. 

Perlawanan mengatakan bahwa serangan pesawat tak berawak itu terjadi sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan oleh Zionis "Israel" terhadap warga sipil Palestina, dan bersumpah untuk melanjutkan operasinya terhadap sasaran-sasaran Zionis Israel. 

Sebelumnya pada hari Jumat, Perlawanan meluncurkan drone bunuh diri menuju Pelabuhan Haifa yang diduduki Zionis Israel, sebuah lokasi penting yang mengawasi sebagian besar perdagangan pendudukan. 

Sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh media militer Perlawanan menjelaskan bahwa operasi tersebut dilakukan sejalan dengan operasi tahap kedua, yang bertujuan untuk menghalangi masuknya barang ke rezim Zionis Israel. 

Dalam serangkaian operasi, Perlawanan meluncurkan sebuah drone ke arah Umm al-Rashrash [Eilat] yang diduduki, kota paling selatan di Palestina yang diduduki, pada hari Kamis (23/5) pagi. Terlebih lagi, Perlawanan mengumumkan, tak lama setelah itu, bahwa pesawat tempurnya meluncurkan dua rudal jelajah al-Arqab menuju lokasi penting di dekat Pelabuhan Haifa. 

Pada tanggal 21 Mei, Perlawanan Islam di Irak mengumumkan bahwa para pejuangnya melakukan serangan drone terhadap pangkalan drone Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki sehubungan dengan tanggapan mereka terhadap kriminalitas pasukan pendudukan Israel di Gaza. Perlawanan Islam di Irak menekankan bahwa mereka akan terus menyerang situs-situs Zionis Israel sehubungan dengan perang di Gaza seperti yang telah mereka lakukan sejak bergabung dalam perjuangan tersebut hanya 10 hari setelah dimulai pada tanggal 17 Oktober.

Serangan Perlawanan Irak terhadap situs-situs Zionis Israel semakin sering terjadi dalam beberapa minggu terakhir, bersamaan dengan invasi Zionis Israel ke Rafah.[IT/r]
Comment