0
Wednesday 29 May 2024 - 01:51
AS - Zionis Israel:

Apakah 'Israel' Melewati Garis Merah Biden di Rafah? Gedung Putih Belum Yakin

Story Code : 1138236
United States President Joe Biden
United States President Joe Biden
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan pemerintahannya belum mengeluarkan pernyataan akhir mengenai serangan Zionis Israel yang menewaskan sedikitnya 45 warga Palestina yang terpaksa mengungsi dan tinggal di kamp-kamp yang didirikan di Rafah pada hari Minggu (26/5).

Dua pejabat AS mengatakan kepada Axios bahwa pemerintahan Biden masih menilai apakah pembunuhan terang-terangan terhadap pengungsi di kamp-kamp sementara merupakan pelanggaran terhadap “garis merah” Biden. Hampir dua hari telah berlalu sejak serangan itu terjadi pada hari Minggu, menunjukkan dengan jelas niat Biden untuk membatasi serangan Zionis Israel di Rafah.

Penting untuk dicatat bahwa pemerintahan Biden melakukan penyelidikannya sendiri terhadap insiden-insiden tersebut, yang ratusan di antaranya telah terjadi di Jalur Gaza selama delapan bulan terakhir, namun gagal untuk mengutuk satupun dari insiden-insiden tersebut sebagai kejahatan perang atau tindakan genosida.

Bagi sebagian orang, serangan Zionis Israel terhadap perkemahan di Rafah tidak hanya menguji “garis merah” Biden tetapi juga merupakan respons langsung terhadap perintah Mahkamah Internasional (ICJ) yang menuntut Zionis “Israel” menghentikan operasi militernya di Rafah.

Pasukan pendudukan Zionis Israel mengatakan bahwa insiden tersebut sedang diselidiki, sementara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa penembakan berulang kali merupakan "kesalahan yang tragis."

Seorang pejabat AS mengatakan bahwa Gedung Putih masih dalam proses menentukan apa yang sebenarnya terjadi untuk memutuskan apakah kejahatan terang-terangan tersebut memerlukan tindakan AS. Jika ya, kita harus bertanya mengapa kejahatan lain yang terdokumentasi dengan baik dan dikutuk oleh organisasi internasional tidak memerlukan tindakan AS.

Terlepas dari apa yang diyakini oleh para pejabat Zionis Israel dan AS, insiden ini bukanlah kasus yang terisolasi, faktanya setelah Minggu malam, rezim Zionis Israel mengintensifkan pemboman terhadap Rafah, yang digambarkan sebagai kampanye pemboman paling intens terhadap kota tersebut.[IT/r]
Comment