Reuters: Kapal Terendam Air Setelah Serangan Houthi 

Sebuah kapal kargo milik Yunani terkena rudal yang ditembakkan dari Yaman pada hari Selasa (28/5).

Houthi – kelompok Islam Syiah yang menguasai sebagian besar Yaman yang dilanda perang – telah menyerang kapal dagang sejak Oktober, menyebutnya sebagai tindakan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Menurut Komando Pusat AS (CENTCOM), Houthi menembakkan lima rudal balistik anti-kapal di lepas pantai Laut Merah. MV Laax yang berbendera Kepulauan Marshall dilaporkan terkena tiga rudal tersebut, namun tetap melanjutkan pelayarannya. Kapal tidak melaporkan adanya korban luka.

Kelompok Houthi memperingatkan pada bulan Maret bahwa serangan mereka terhadap kapal-kapal yang diduga terkait dengan AS, Inggris dan Zionis Israel “akan berdampak besar.” Para militan telah berjanji untuk terus mengganggu pengiriman di sepanjang jalur perdagangan penting tersebut, sebagai tanggapan terhadap perang Zionis Israel melawan Hamas di Gaza.

Situs web Seatrade Maritime News melaporkan bulan ini bahwa Houthi telah berhasil memperluas jangkauan aktivitas mereka, dengan serangan baru-baru ini terhadap kapal kontainer MSC Orion sekitar 170 mil selatan pulau Socotra di Yaman.

Amerika menanggapinya dengan melancarkan serangan terhadap sasaran-sasaran Houthi di Yaman, dan Inggris kadang-kadang ikut serta. UE telah mengirimkan kapalnya sendiri untuk berpatroli di Laut Merah dan melindungi jalur pelayaran.

Menurut Lloyd’s List, transit mingguan melalui selat Bab-el-Mandeb, yang menghubungkan Laut Merah dan Teluk Aden, telah turun sebesar 60% karena perusahaan terpaksa mengubah rute kapal mereka.[IT/r]