0
Friday 7 June 2024 - 00:24
Zionis Israel vs Palestina:

Serangan Udara 'Israel' Merenggut Nyawa Puluhan Orang, Termasuk Anak-anak, dalam Serangan Sekolah PBB di Gaza

Story Code : 1140101
Israeli military bombed a school-turned-shelter in the war-torn Gaza Strip.
Israeli military bombed a school-turned-shelter in the war-torn Gaza Strip.
Sebuah serangan Zionis “Israel” menargetkan sebuah sekolah milik PBB yang menampung para pengungsi di kamp pengungsi Nuseirat di pusat wilayah Palestina yang terkepung pada hari Kamis, menewaskan sedikitnya 30 orang, termasuk lima anak-anak.

Menurut Ismail Al-Thawabta, direktur kantor media pemerintah di Gaza, jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat karena banyaknya korban luka serius dan kritis.

Serangan mematikan tersebut, yang juga melukai puluhan lainnya, terjadi setelah agresi udara dan darat Zionis “Israel” di Gaza tengah di tengah meningkatnya korban jiwa.

Dalam sebuah pernyataan setelah pembantaian di sekolah tersebut, militer Zionis “Israel” mengkonfirmasi bahwa pesawat tempurnya telah menyerang sebuah sekolah Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di wilayah tersebut, mengklaim bahwa kompleks tersebut adalah tempat yang aman bagi para pejuang Palestina. gerakan perlawanan Palestina Hamas.

Namun, Al-Thawabta dengan tegas menolak tuduhan tersebut, dengan mengatakan, “Pendudukan menggunakan kebohongan terhadap opini publik melalui cerita palsu untuk membenarkan kejahatan brutal yang dilakukan terhadap puluhan pengungsi.”

UNRWA adalah sumber utama bantuan kemanusiaan tidak hanya untuk Gaza tetapi juga untuk pengungsi Palestina di seluruh wilayah.

Beberapa jam sebelum agresi mematikan tersebut, entitas Zionis “Israel” juga menyerang kamp pengungsi Maghazi di Gaza tengah, menewaskan dan melukai banyak warga Palestina.

Menurut kelompok bantuan medis Médecins Sans Frontières [MSF], juga dikenal sebagai Doctors Without Borders, setidaknya 70 orang menjadi martir dan lebih dari 300 orang terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Al-Aqsa sejak Selasa akibat serangan udara Zionis “Israel” terhadap Gaza tengah. [IT/r]
Comment