24 Juli; Netanyahu akan Berpidato di Kongres AS

Dilansir dari Al-Jazeera, pidato itu diperkirakan akan penuh pertentangan di saat krusial bagi perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung.

Tanggal pidato dikonfirmasi oleh para pemimpin Kongres pada Kamis malam setelah secara resmi Netanyahu diundang berpidato di hadapan anggota parlemen minggu lalu sebagai wujud dukungan terbaru bagi sekutu lama.

"Tantangan eksistensial yang kita hadapi, termasuk kemitraan yang semakin erat antara Iran, Rusia, dan Tiongkok, mengancam keamanan, perdamaian, dan kemakmuran negara kita dan orang-orang bebas di seluruh dunia," kata Ketua DPR Mike Johnson, seorang Republikan, dan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, seorang Demokrat, bersama dengan Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell dan pemimpin Demokrat DPR Hakeem Jeffries dalam surat undangan tersebut.

Undangan disebutkan sebagai upaya untuk membangun hubungan langgeng dan bersolidaritas dengan Israel agar Netanyahu dapat "berbagi visi pemerintah Israel dalam membela demokrasi, memerangi teror, dan membangun perdamaian yang adil dan abadi di kawasan."

Kehadiran Netanyahu di hadapan Kongres yang semakin terpecah itu pasti akan menjadi kontroversial. Akan banyak protes digelar baik di dalam Capitol dari para anggota parlemen maupun di luar oleh para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Schumer, pejabat terpilih Yahudi dengan jabatan tertinggi di AS – yang menyampaikan teguran pedas terhadap Netanyahu pada bulan Maret – dalam pernyataan terpisah pada Kamis malam mengatakan dirinya memiliki “perbedaan pendapat yang jelas dan mendalam” dengan Netanyahu tapi tetap ikut mengundang  “karena hubungan Amerika dengan Israel sangat kuat dan melampaui satu orang atau perdana menteri”.

Anggota parlemen Demokrat lainnya yang lebih kritis terhadap strategi Netanyahu diperkirakan tidak akan hadir dalam pidato tersebut. Senator Bernie Sanders, independen dari Vermont, mengatakan, “Netanyahu adalah penjahat perang. Saya tentu tidak akan hadir.”[IT/AR]