Warga Yaman Mengadakan Demonstrasi Besar-besaran di seluruh Negeri untuk Mendukung Gaza dan Perlawanan Palestina

Mereka turun ke jalan-jalan di ibu kota, Sana’a, dan kota-kota serta distrik-distrik besar lainnya untuk menyuarakan dukungan penuh mereka terhadap rakyat Palestina dan mengecam kejahatan keji yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel dengan dukungan dari AS dan Inggris.

Para pengunjuk rasa memuji operasi militer yang dilakukan angkatan bersenjata Yaman terhadap sasaran-sasaran Amerika dan Inggris, termasuk kapal induk AS USS Eisenhower, serta kapal-kapal Zionis Israel di Laut Merah, Laut Arab, Samudera Hindia, dan Laut Mediterania.

Warga Yaman mendukung operasi angkatan laut tentara @lat6ff laporan dari Sana'a pic.twitter.com/BrX6YXETIR
— Tekan TV 🔻 (@PressTV) 8 Juni 2024

Mereka mengutuk kejahatan Zionis Israel yang terus berlanjut terhadap nyawa dan harta benda warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, serta menegaskan dukungan penuh bagi perlawanan Palestina terhadap agresi Zionis Israel yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.

Menggambarkan negara-negara Arab tertentu sebagai negara yang “lalai” dan “terlibat” dalam kejahatan tersebut, pernyataan tersebut menyerukan masyarakat internasional untuk mengambil tindakan serius dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina.

Para demonstran menekankan ketabahan mereka dalam mendukung Palestina dan bersumpah untuk menghadapi konspirasi Amerika dan Inggris terhadap rakyat Yaman di bidang militer, ekonomi, politik dan media.

“Rakyat Yaman tidak akan berdiam diri menghadapi kejahatan musuh Amerika, Inggris, dan Zionis serta konspirasi mereka,” kata pernyataan itu.

Hal ini juga memperbarui seruan Yaman untuk melakukan boikot menyeluruh terhadap barang-barang Amerika dan Zionis Israel serta perusahaan-perusahaan yang mendukung entitas ilegal tersebut, dan menggarisbawahi boikot tersebut sebagai senjata yang efektif.

Pasukan Yaman telah melakukan sejumlah operasi pro-Palestina serupa sejak Oktober lalu, ketika rezim Israel melancarkan perangnya di Gaza.

Pasukan Amerika dan Inggris telah melancarkan serangan udara terhadap negara Semenanjung Arab untuk memaksa negara tersebut menghentikan operasi pro-Palestina.

Baru-baru ini, pesawat tempur Amerika dan Inggris serta kapal perang Amerika menargetkan provinsi Sana’a, Hudaydah, dan Ta’izz di Yaman barat, menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai lebih dari 40 lainnya.

Pasukan Yaman telah berjanji untuk melanjutkan operasi militer mereka untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas sampai Zionis Israel menghentikan perang dan pengepungannya di Gaza.

Hampir 37.000 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, dan sekitar 83.000 lainnya menderita luka-luka dalam perang yang dimulai setelah operasi pembalasan yang dilakukan oleh gerakan perlawanan di Gaza.

Lebih dari 1,7 juta orang juga menjadi pengungsi internal selama serangan brutal militer.[IT/r]