Al-Qassam: Tawanan Israel Terbunuh dalam Serangan Udara Nuseirat

Abu Obeida, juru bicara brigade tersebut, mengatakan pada hari Sabtu (8/7) bahwa rezim Zionis Israel telah secara efektif membahayakan nyawa para tawanan Zionis Israel, yang ditahan oleh Hamas sejak 7 Oktober, ketika mereka melancarkan serangan besar-besaran di daerah tersebut.

“Yang pertama dirugikan oleh [tentara Zionis Israel] adalah para tawanannya” kata Abu Obeida.

Pasukan Zionis Israel melakukan sejumlah serangan udara terhadap kamp-kamp pengungsi di Gaza tengah pada hari Sabtu, menargetkan warga sipil Palestina yang tidak bersalah dan tidak berdaya, termasuk anak-anak, kata kantor media pemerintah Gaza.

Setidaknya 210 orang tewas dan lebih dari 400 lainnya terluka dalam serangan gencar tersebut, katanya.

Abu Obeida mengutuk serangan di Gaza tengah sebagai “kejahatan perang yang kompleks.”

“Musuh mampu, dengan melakukan pembantaian yang mengerikan, untuk membebaskan beberapa tawanannya, namun pada saat yang sama, mereka membunuh beberapa dari mereka selama operasi tersebut,” tambahnya.

Seorang pejabat senior Hamas sebelumnya menggambarkan serangan mengerikan itu sebagai kegagalan militer.

Sami Abu Zuhri mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa “mendapatkan kembali empat tawanan setelah sembilan bulan pertempuran adalah tanda kegagalan, bukan prestasi.”

Sejak mesin perang Zionis Israel melancarkan perang genosida di Gaza, hampir 37.000 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 16.000 anak-anak.[IT/r]