Jatuhnya Para Martir dan Cedera dalam Agresi IOF terhadap Jalur Gaza pada Hari ke-249

Banyak wilayah di Jalur Gaza, khususnya kota Rafah dan pinggiran selatannya, saat ini mengalami serangan artileri dan pemboman udara tanpa henti. Tragisnya, di tengah serangan ini, dua petani menjadi martir dan seorang lainnya menderita luka-luka karena sengaja dijadikan sasaran oleh pesawat nirawak pendudukan saat para petani merawat tanah mereka di sebelah barat Rafah.

Koresponden Al Mayadeen melaporkan korban jiwa di kalangan warga Palestina akibat tembakan langsung kendaraan Zionis Israel yang menargetkan tenda pengungsi di pinggiran kota Rafah.

Koresponden kami di Kota Gaza melaporkan bahwa enam warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, menjadi martir akibat serangan pendudukan terhadap sebuah apartemen di Kota Tua di lingkungan al-Zaytoun, sebelah timur kota tersebut.

Seorang martir lainnya dan beberapa orang terluka dilaporkan akibat pesawat pendudukan yang membom sebuah rumah di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza.

Di sebelah utara kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah, kendaraan pendudukan menembak secara sporadis. Koresponden kami melaporkan bahwa tiga warga Palestina tewas dan lima lainnya luka-luka. Selain itu, pesawat pendudukan mengebom sebuah rumah di al-Khawalda di tengah Jalur Gaza.

Pada gilirannya, Pertahanan Sipil Gaza melaporkan bahwa krunya menemukan beberapa korban tewas dan luka-luka dari bawah reruntuhan sebuah rumah yang menjadi sasaran pesawat pendudukan di lingkungan al-Faraj di Gaza tengah.

Konon, Direktur Rumah Sakit Al-Awda di Gaza utara menyatakan bahan bakar yang diberikan ke rumah sakit tersebut hanya cukup untuk dua minggu.

Perang genosida Israel yang sedang berlangsung melawan Jalur Gaza telah menyebabkan kematian tragis 37.164 martir dan melukai lebih dari 84.832 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023, berdasarkan sensus terbaru yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina.[IT/r]