0
1
Komentar
Wednesday 5 March 2014 - 16:20
Krisis Suriah

Israel Kirim Agen untuk Pemberontak Suriah

Story Code : 357968
Benjamin Netanyahu dan pemberontak Suriah.jpg
Benjamin Netanyahu dan pemberontak Suriah.jpg

Seorang pejabat tinggi Suriah mengatakan, Israel mengirim agen intelijen ke Suriah untuk bergabung dengan pemberontak dukungan asing yang berperang melawan pemerintah sah Suriah.

Dalam sebuah wawancara dengan jaringan berita berbahasa Arab, al-Mayadeen hari Senin (3/3/14), Bouthaina Shaaban, penasihat politik dan media Presiden Suriah, menyatakan bahwa Damaskus memiliki informasi yang menunjukkan bahwa agen intelijen Israel beroperasi dan memantau pertempuran di Suriah.

Shaaban juga mengomentari serangan udara Israel pekan lalu dekat perbatasan Suriah dengan Libanon dan mengatakan, Tel Aviv menjadikan masalah pengiriman senjata sebagai alasan untuk menyerang Suriah dan Libanon.

Pejabat Suriah itu menyatakan, terdapat agen rahasia di antara pemberontak yang terluka yang baru-baru ini yang dirawat oleh Israel.

Pernyataan Shaaban muncul setelah surat kabar berbasis di Abu Dhabi, The National, melaporkan tanggal 2 Maret lalu bahwa rezim Israel membayar sejumlah besar uang untuk pemberontak dukungan asing yang beroperasi di dalam wilayah Suriah untuk barter informasi sesama pemberontak al-Qaeda.

Laporan ini menambahkan, setidaknya tiga kelompok pemberontak yang berbeda telah berhubungan secara teratur dengan pejabat intelijen Israel.

Pada akhir Februari lalu, seorang komandan Israel yang tidak disebutkan namanya mengakui bahwa militer Israel berhubungan dengan kelompok-kelompok pemberontak dan teroris dukungan asing di dalam wilayah Suriah.

Komandan Israel itu juga mengatakan bahwa para pemberontak memberi informasi pada pejabat intelijen Israel tentang identitas dan kondisi kesehatan para pemberontak yang terluka.

Beberapa laporan juga mengatakan, ratusan teroris menjalani perawatan di rumah sakit Israel dan sebagian besar dari mereka telah kembali ke Suriah.[IT/r]
Comment


bukan rahsia lagi...2 tanah suci ditawan