0
Monday 30 July 2018 - 15:43
Gejolak Suriah:

Pasukan Suriah Menyerang Sisa-sisa Daesh di Dara'a dan Sweida

Story Code : 741205
Syria has carried out airstrikes against Daesh positions east of Swaida.jpg
Syria has carried out airstrikes against Daesh positions east of Swaida.jpg
Kantor Berita Arab Suriah resmi (SANA) mengatakan tentara melakukan serangan gabungan Minggu (29/7) terhadap sisa-sisa kelompok teror Takfiri di Lembah Yarmouk dekat Yordania.

Unit-unit tentara terlibat dalam bentrokan dengan teroris di pinggiran kota al-Shajara, di mana seorang komandan Daesh lokal diidentifikasi sebagai Abu Walid al-Masri tewas.

Rekaman yang disiarkan oleh televisi pemerintah Suriah dari dekat tempat pertempuran menunjukkan kendaraan militer bergerak di sepanjang jalan.

Daesh hanya memiliki wilayah kecil di Provinsi Dara'a dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Zionis Israel, setelah pasukan militer pekan lalu memaksa mundur kelompok Takfiri itu.

SANA mengatakan pesawat pengintai Zionis Israel terbang dekat al-Shajara ketika para pembom bunuh diri teroris berusaha mencapai posisi tentara dan pasukan yang maju.

Pasukan Suriah juga menemukan rudal TOW buatan AS dan peralatan peledak improvisasi di salah satu tempat persembunyian Daesh di samping produk makanan Amerika dan Israel, kantor berita itu melaporkan.

Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan tentara juga membom posisi-posisi Daesh di Provinsi Sweida di dekatnya.

Pemboman itu terjadi setelah kelompok teror menyerang ibukota provinsi dan desa-desa di dekatnya pada hari Rabu (25/7), menewaskan lebih dari 220 orang.

Mereka juga membawa para sandera dari antara penduduk setempat, dengan sumber non-Suriah yang dekat dengan Damaskus, mengatakan bahwa saluran komunikasi informal telah dibuka untuk mencoba membebaskan mereka.

Daesh menunjukkan foto 14 wanita dari Sweida, mengatakan mereka diculik dari rumah mereka.
 
Teroris mengancam akan membahayakan para sandera jika tentara Suriah tidak menghentikan serangannya di Lembah Yarmouk dekat Yordania dan Dataran Tinggi Golan, kata Jerusalem Post.[IT/r]
 
 
Comment