0
Saturday 25 August 2018 - 12:25
Rusia vs AS:

Moskow: Sanksi Baru terhadap Rusia Terkait Pemilihan AS Mendatang

Story Code : 746063
Maria Zakharova - Russian Foreign Ministry spokeswoman -
Maria Zakharova - Russian Foreign Ministry spokeswoman -
“Ini musim gugur, periode pra-pemilihan, musim pra-pemilihan di Amerika Serikat. Itu dia. Topiknya panas - Rusia, dugaan intervensi dalam pemilihan," kata Zakharova pada hari Jumat (24/8), menggambarkan motif Gedung Putih tersebut sebagai "primitif."

Pemilihan berikutnya di AS akan diadakan pada tanggal 6 November 2018. Amerika akan memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan 34 dari 100 kursi Senat.

Pada 8 Agustus, Gedung Putih mengumumkan putaran baru sanksi, termasuk pembatasan perdagangan dan hubungan diplomatik, melawan Moskow sehubungan dengan dugaan serangan racun terhadap mantan perwira intelijen Rusia Sergei Skripal dan putrinya Yulia di kota Salisbury, Inggris, kembali Maret.
Inggris dan sekutu-sekutunya, termasuk AS, menuduh Moskow sebagai otak dan mendalangi serangan itu.

Rusia sejak itu telah berulang kali menolak peran apa pun dalam insiden itu, menawarkan bantuannya kepada Inggris dalam penyelidikan. Namun, London telah menolak untuk memberikan informasi mengenai kasus tersebut, termasuk bukti-bukti tentang campur tangan Rusia.

Sanksi tersebut dijadwalkan akan diberlakukan pada hari Senin (27/8).

Pada hari Rabu, Washington lebih lanjut memberlakukan sanksi terhadap dua warga Rusia, satu perusahaan Rusia dan satu perusahaan Slovakia karena membantu perusahaan Rusia lain dalam menghindari sanksi atas dugaan kegiatan terkait cyber.

Dia juga memberi sanksi kepada dua perusahaan pelayaran Rusia dan enam kapal atas klaim pemindahan produk minyak yang dimurnikan ke kapal Korea Utara.[IT/r]
 
Comment