Israel Tutup Satu-satunya Jalan Perlintasan di Jalur Gaza

Rezim penjajah Israel kembali menutup satu-satunya jalan perlintasan di perbatasan Jalur Gaza, setelah membukanya hanya selama 10 hari. Penutupan dilakukan setelah terjadi unjuk rasa kekerasan di perbatasan Israel-Gaza.

Menurut laporan AFP pada Rabu 05/09/18, penutupan perlintasan perbatasan Erez itu diumumkan oleh militer Israel pada Rabu waktu setempat. Perlintasan tersebut biasa digunakan untuk warga yang ingin keluar dari wilayah Gaza.

"Kemarin, kerusuhan pecah di area perlintasan Erez, dengan keterlibatan ratusan perusuh Palestina," sebut militer Israel dalam pernyataannya. "Setelah itu, diputuskan untuk menutup perlintasan Erez hingga kerusakan yang disebabkan oleh para perusuh diperbaiki," imbuh militer Israel dalam pernyataannya.

Disebutkan militer Israel, para demonstran Palestina dalam aksinya pada Selasa (4/9) waktu setempat, merusak infrastruktur di perlintasan perbatasan dengan melemparkan bebatuan dari sisi wilayah Gaza. [IT/Afp]