Dubes AS: Israel Tidak Perlu Meminta Izin AS untuk Membangun Permukiman

Dalam wawancara yang diterbitkan di harian Israel Hayom, David Friedman mengatakan Zionis Israel "tidak perlu meminta izin dari AS" untuk membangun permukiman di Tepi Barat yang diduduki.

Menurut Friedman, Zionis Israel berhak atas kemungkinan meskipun administrasi Trump tidak pernah menantang rencana pembangunan Zionis Israel di Tepi Barat.

Surat kabar AS mengatakan Friedman tidak layak menjadi duta besar untuk Israel, dengan alasan bahwa dia telah mempolitisasi kantor diplomatiknya dan salah mengartikan kebijakan AS mengenai konflik dengan Palestina.

"Terhadap David Friedman, Presiden Trump telah menominasikan seseorang yang tidak memiliki temperamen yang diperlukan untuk menduduki posisi yang begitu penting," tulis San Francisco Chronicle pada Maret lalu.

Di bawah pemerintahan Trump, Israel menjadi semakin berani dalam perluasan pemukiman dan kebijakan represifnya terhadap Palestina dan Friedman dipandang lebih dari seorang duta besar di Zionis Israel.

Awal bulan ini, media Palestina melaporkan bahwa Israel berencana untuk membangun lebih dari 4.700 unit pemukim di desa al-Walaja, sebelah barat kota Bethlehem.

Pada bulan Agustus, rezim Israel menyetujui rencana untuk pembangunan lebih dari 1.000 unit pemukim di Tepi Barat yang diduduki.

Friedman mengatakan bertentangan dengan mantan pemerintah AS di bawah Barack Obama, Presiden Donald Trump tidak memeriksa setiap unit pemukim yang dibangun di Tepi Barat yang diduduki,
"Kami menerima ikhtisar menyeluruh dan memiliki pemahaman tentang apa strategi keseluruhan untuk pembangunan itu," katanya. "Kami melakukan pembicaraan ... Kami tidak pernah memberi tahu mereka [pejabat Israel] 'ini yang harus Anda keluarkan dari daftar.'"

Zionis Israel, kata utusan AS, menyajikan rencana konstruksinya kepada pemerintahan Trump dan jika yang terakhir memiliki masalah dengan sesuatu, dia akan memberikan catatan seperti, "Apakah kita benar-benar harus pergi sejauh itu? Dapatkah Anda membangun dekat dengan permukiman yang ada ? '"

Dia lebih lanjut menegaskan bahwa Washington tidak melihat permukiman Zionis Israel sebagai penghalang untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

"Kami tidak memberi tahu Zionis Israel apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan," kata Friedman. "Tapi kami memiliki hubungan terbuka dan hubungan iman yang baik, kami berbicara tentang rencana ini dan kami melakukannya dari perspektif bahwa presiden menyatakan di awal masa kepresidenannya - bahwa permukiman bukanlah halangan untuk perdamaian tetapi jika ekspansi permukiman yang tak terkendali berlanjut, secara matematis, akan ada batas yang jauh lebih besar di wilayah yang dapat diberikan kepada Palestina.”[IT/r]