Presiden Iran Rouhani Mendesak Persatuan Muslim Melawan AS dan Israel

Berpidato di sebuah konferensi internasional tahunan tentang persatuan Islam di Tehran, Rouhani mengatakan Sabtu (24/11) umat Islam tidak memiliki cara lain kecuali untuk tetap bersatu dalam rangka mencapai kemenangan atas AS dan melawan penindasan terang-terangannya.

Dia mencatat bahwa persatuan dan persaudaraan di antara negara-negara Islam harus dianggap sebagai kewajiban. Presiden Iran, bagaimanapun, menunjukkan bahwa persatuan tidak dapat dicapai melalui kata-kata, menekankan bahwa itu membutuhkan tindakan kolektif.

Di tempat lain dalam sambutannya, Rouhani mengatakan Iran menganggap Arab Saudi sebagai saudara dan siap untuk bekerja dengan kerajaan Arab untuk menyelesaikan masalah.

Konferensi Persatuan Islam Internasional ke-32 dimulai di ibukota Iran di bawah semboyan "Quds, poros persatuan di antara umat," dengan lebih dari 350 tamu asing dari 100 negara yang hadir.

Acara ini diadakan setiap tahun pada kesempatan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dalam upaya untuk meletakkan dasar untuk solidaritas yang lebih kuat di kalangan umat Islam dan memberikan solusi yang tepat untuk masalah mereka.[IT/r]