Teroris Nusra Mendapatkan 100 Drone melalui Perbatasan Turki untuk Menggunakan Mereka dalam Serangan Kimia

Dalam laporan yang diterbitkan Senin (3/12), Agensi Sputnik Rusia mengutip sumber-sumber lokal yang mengatakan bahwa drone telah diangkut dari kota Harem di sekitar perbatasan Turki ke salah satu posisi organisasi teroris Nusra di kota Ma'ar Masrin, sekitar 9 km ke utara Kota Idlib.

Drone itu diserahkan kepada teroris Maroko dan Libya, sumber-sumber menambahkan.

"Teroris bekerja di bawah pengawasan seorang ahli Inggris untuk membuat modifikasi pada drone menjadi lebih ringan dan mampu membawa peluru kecil yang sarat dengan bahan kimia beracun," menurut sumber.

Pada 30 Agustus, organisasi teroris Nusra mengirim 200 drone dari daerah Sarmada di Desa Idlib ke salah satu posisinya di lingkungan al-Muhandisin di Kota Idlib karena para ahli Turki dan Chechen membuat modifikasi teknis dan elektronik pada mereka, dan drone telah memasuki wilayah Suriah melalui Turki.

Pada 25 November, sumber-sumber lokal dan laporan media mengungkapkan bahwa organisasi teroris al-Nusra mengangkut sekitar 50 rudal dan mereka dimodifikasi oleh para ahli Perancis di salah satu posisi al-Nusra dekat Penjara Pusat Idlib, dimana kepala rudal disarati dengan gas klorin dan mereka didistribusikan di antara kelompok-kelompok teroris di pedesaan Idlib dan Hama.[IT/r]