Rusia: Sulit Mempercayai Penarikan Sepenuhnya Militer AS dari Suriah

"Saya percaya posisi mereka yang ingin mempertahankan kehadiran militer AS di Suriah - ilegal, melanggar hukum internasional - cukup kuat di Washington ... Saya tidak dapat membayangkan bahwa Amerika Serikat akan sepenuhnya dan tidak dapat disangkal meninggalkan Suriah dalam hal kehadiran militer fisik di Suriah saat ini di mana Washington dikunci dalam kontes yang tak terhentikan untuk dominasi dunia dan didorong untuk hadir di mana-mana dan menyelesaikan masalah hanya dengan kondisinya sendiri," kata diplomat itu kepada wartawan.

Kontak-kontak tentang Suriah antara Rusia dan Amerika Serikat tidak berhenti bahkan jika mereka tidak selalu diumumkan, tidak ada jeda panjang dalam pembicaraan, kata Ryabkov menurut Sputnik.

"Kontak pada berbagai aspek situasi di Suriah tidak berhenti ... Kontak ini tidak selalu diumumkan; jika informasi tentang mereka tersedia secara luas, mereka menarik perhatian tambahan. Namun kontak tersebut sedang berlangsung tentang berbagai masalah. Akan ada kontak pada topik lain dalam waktu dekat ... Perpecahan dalam kontak mungkin berbeda, tetapi tidak ada jeda panjang," kata diplomat itu kepada wartawan.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat akan menarik tentaranya dari Suriah, mengklaim bahwa kelompok teror ISIL telah 'dikalahkan' di Suriah.[IT/r]