0
Thursday 17 January 2019 - 19:19
Krisis HAM di AS:

Jurnalis: AS 'Memperbodoh' Dirinya Sendiri dengan Memenjarakan Presenter Press TV

Story Code : 772627
Marzieh Hashemi, Press TV anchor and journalist.jpg
Marzieh Hashemi, Press TV anchor and journalist.jpg
"Seperti yang saya katakan mereka membuat kesalahan besar karena mereka benar-benar menunjukkan kemunafikan yang ada di pemerintah AS, dalam kebijakan luar negeri AS dan mereka pada dasarnya mempermalukan diri mereka sendiri karena Nyonya Hashemi dengan berada di penjara sebenarnya menampilkan jenis orang-orang yang menjalankan pemerintahan AS sekarang,” Dr. Foad Izadi, profesor di Universitas Tehran, mengatakan kepada Press TV dalam sebuah wawancara pada hari Kamis (17/1).

Hashemi yang kelahiran Amerika, yang paling terkenal dengan program berita dan penayangan acara untuk Press TV, ditahan pada saat kedatangan di Bandara Internasional St. Louis Lambert di St. Louis, Missouri, pada hari Minggu, kata keluarga dan teman-temannya.

Press TV mengetahui bahwa dia dipindahkan oleh FBI ke fasilitas penahanan di Washington, DC. Para pejabat AS sejauh ini menolak untuk memberikan alasan atas kondisinya kepada keluarganya.

Associated Press mengatakan, FBI tidak memberikan komentar tentang penangkapan tersebut.

Anggota keluarga dan aktivis media Hashemi telah meluncurkan kampanye media sosial dengan tagar #FreeMarziehHashemi dan # Pray4MarziehHashemi untuk mendukung jurnalis yang ditahan itu.[IT/r]
 
 
Comment