0
Saturday 9 February 2019 - 12:04
Rusia dan Gejolak Suriah:

Rusia Protes dengan 'Serangan Udara Israel' di Suriah

Story Code : 776980
Russian military police forces in the village of Arima, west of the northern Syrian town of Manbij.jpg
Russian military police forces in the village of Arima, west of the northern Syrian town of Manbij.jpg
"Adapun serangan Israel baru-baru ini, kami telah menyatakan bahwa serangan sewenang-wenang terhadap negara berdaulat harus dihentikan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Vershinin, tampaknya merujuk pada serangan udara Zionis Israel terhadap Suriah pada Januari, kantor berita Rusia TASS melaporkan pada hari Jumat (8/2).

"Setiap serangan juga memperburuk situasi," kata diplomat Rusia itu, menambahkan bahwa, "Tidak ada tindakan di Suriah yang bisa melampaui perang melawan teroris."

Zionis Israel sering mengklaim bahwa mereka melakukan serangan udara yang menargetkan "aset Iran" di Suriah. Iran dan Rusia sama-sama sekutu pemerintah Suriah tetapi hanya memiliki penasihat militer di negara Arab untuk membantunya memerangi kampanye teroris yang sebagian besar ditundukkan. Rusia juga telah melakukan pemboman udara terhadap posisi teroris.

Pada pertengahan Januari, kepala komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) juga mengatakan Iran akan melindungi para penasihatnya di Suriah.[IT/r]
 
 
Comment