0
Saturday 9 February 2019 - 15:35
Arab Saudi dan Kasus Pembunuhan Khasshogi:

Pejabat Saudi: Menyalahkan MbS atas Pembunuhan Khashoggi Melintasi 'Garis Merah'

Story Code : 777018
Saudi Crown Prince Mohammed bin Salman and Foreign Minister Adel al-Jubeir.jpg
Saudi Crown Prince Mohammed bin Salman and Foreign Minister Adel al-Jubeir.jpg
Berbicara kepada wartawan di Washington pada hari Jumat (8/2), Jubeir berpendapat bahwa kepemimpinan Saudi tidak dapat didikte tentang cara menangani kasus pembunuhan.

"Bagi siapa pun untuk berpikir bahwa mereka dapat menentukan apa yang harus kami lakukan, apa yang harus dilakukan oleh kepemimpinan kami, tidak masuk akal," katanya. "Kepemimpinan kami adalah garis merah."

Namun, Jubeir menolak berkomentar secara khusus pada laporan surat kabar bahwa putra mahkota pada 2017 mengatakan dia akan menggunakan "peluru" pada wartawan.

Menurut New York Times pada hari Kamis (7/2), putra mahkota telah mengatakan kepada seorang ajudan setahun sebelum Khashoggi terbunuh bahwa dia akan menggunakan "peluru" pada jurnalis jika dia tidak mengakhiri kritiknya terhadap pemerintah.

Khashoggi terbunuh Oktober lalu di konsulat Saudi di Istanbul, dimana Times mengutip pejabat AS dan asing saat ini dan mengatakan bahwa komentar-komentar itu telah dibuat pada 2017.

Ditanya tentang ceritanya, Jubeir mengatakan: "Saya tidak bisa mengomentari laporan berdasarkan sumber anonim. Kami telah melihat di masa lalu bahwa banyak yang disebut laporan berdasarkan sumber intelijen belum keluar."

Ditekan oleh wartawan jika dia menolak putra mahkota setelah menggunakan kalimat itu dalam percakapan, Jubeir menjawab: "Ini bukan tentang menolak atau tidak menolak. Kita tahu bahwa putra mahkota tidak memerintahkan ini."

Jubeir mengatakan pengadilan Arab Saudi terhadap tersangka dalam kasus itu akan menunjukkan bahwa itu adalah "operasi jahat" yang dilakukan oleh "pejabat pemerintah Saudi yang bertindak di luar wewenang mereka."

Pernyataannya itu disampaikan ketika penyelidikan yang dipimpin PBB terhadap pembunuhan Khashoggi menyimpulkan bahwa bukti menunjukkan "pembunuhan brutal dan terencana" oleh para pejabat Saudi.[IT/r]
 
Comment