Soal Pemulangan Migran, Meksiko Marah pada AS

Di bawah rencana  administrasi Presiden AS Donald Trump pada Desember tahun lalu, otoritas AS memaksa para migran asal Amerika Tengah untuk kembali ke Meksiko sambil menunggu hasil permintaan suaka mereka. Hal itu tentu akan memakan waktu berbulan-bulan, jika tidak bertahun-tahun.

Kebijakan itu - hanya berlaku untuk migran non-Meksiko - sampai sekarang sedang dilaksanakan di pelabuhan masuk San Ysidro di San Diego.

Namun Kementerian Luar Negeri Meksiko mengeluarkan pernyataan pada hari Selasa (12/3) mengumumkan bahwa tindakan itu sekarang diperluas ke pelabuhan masuk Calexico di California Selatan juga.

"(Meksiko) tidak setuju dengan tindakan sepihak yang dilaksanakan oleh otoritas AS", katanya.

Meksiko telah menghubungi pihak berwenang AS soal jadwal kapan mereka akan dikembalikan yang semata-mata alasan kemanusiaan.

"Pertukaran informasi ini tidak berarti pemerintah Meksiko setuju dengan keputusan dan tindakan yang diambil secara sepihak oleh pemerintah AS," kata Kementerian Luar Negeri Meksiko.[IT/r]