Iran Bersumpah untuk Mempertahankan Pengiriman Minyak, Mendesak DK PBB untuk Mengatasi Ancaman Netanyahu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada upacara kelulusan taruna angkatan laut di Haifa pada 6 Maret bahwa pasukan angkatan laut Israel perlu memblokir kargo minyak bahwa Iran berusaha "secara diam-diam" mengirim kapal melalui rute laut untuk "menghindari" sanksi AS pada sektor energinya.

Misi tetap Iran untuk PBB menegaskan dalam sepucuk surat kepada DK PBB pada hari Selasa (19/3) bahwa pernyataan Netanyahu merupakan ancaman terbuka penggunaan kekuatan dalam pelanggaran yang jelas terhadap Piagam PBB.

Surat itu mengatakan Iran akan melakukan tanggapan cepat untuk mempertahankan diri terhadap setiap langkah bermusuhan, hak yang diabadikan dalam Pasal 51 Piagam PBB.

Surat itu mengatakan Netanyahu berusaha menyiratkan bahwa industri minyak Iran menjadi sasaran larangan "universal" sementara tidak ada sanksi seperti itu terhadap Tehran, bahkan dalam resolusi dewan yang sekarang dibatalkan.[IT/r]