0
Sunday 7 April 2019 - 22:02

Kalah Saing dengan China, AS akan Kurangi Staf Diplomatik di Afghanistan dan Irak

Story Code : 787417
Departemen Luar Negeri AS
Departemen Luar Negeri AS

"Kami secara teratur mendengar dari Afrika bahwa kami kalah jumlah oleh para diplomat China yang menangani masalah ekonomi atau lainnya, 4 atau 5 banding 1.

"Kami tidak dapat terus memusatkan semua uang itu di Afghanistan dan Irak", kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada Sabtu, 06/04/19.

Sumber-sumber publikasi mengklarifikasi bahwa jumlah diplomat AS yang ditempatkan di Kabul direncanakan akan dibelah menjadi dua pada tahun 2020.

Menurut rencana yang belum disetujui, antara 20 dan 30 diplomat AS di Irak mungkin kehilangan posisi mereka tahun ini, dan 30 lainnya -50 persen dari staf misi diplomatik AS di Baghdad dan Erbil akan dipotong tahun depan.

Menurut majalah itu, rencana ini konsisten dengan niat Washington untuk mengurangi kehadiran militer di Timur Tengah dan Asia Selatan untuk mempersiapkan apa yang disebut era persaingan kekuatan besar dengan China dan Rusia.

Pasukan AS memasuki Afghanistan pada akhir 2001, setelah serangan 11 September di Amerika Serikat.

Operasi militer itu dengan dalih memerangi kelompok teroris al-Qaeda, yang anggotanya diyakini AS di Afghanistan. Dari operasi itu, pemerintah Taliban di Afghanistan digulingkan, tetapi mereka berkumpul kembali dan tetap menjadi kelompok teroris yang taat kepada AS. [IT]
Comment