0
Wednesday 10 April 2019 - 03:07

Partai Netanyahu Intimidasi Para Pemilih Arab

Story Code : 787824
Seorang wanita Arab-Israel bersiap untuk memberikan suaranya di Daliyat Al-Karmel di Israel utara. (AFP)
Seorang wanita Arab-Israel bersiap untuk memberikan suaranya di Daliyat Al-Karmel di Israel utara. (AFP)
Pemilu Israel dilangsungkan pada Selasa, 09/04/19, sementara politisi Arab mengutuk tindakan tersebut sebagai intimidasi terhadap pemilih.

Ketika ditanya tentang penggunaan kamera di tempat-tempat pemungutan suara, polisi Israel mengklaim ada "sejumlah dugaan penyimpangan" di tempat TPS warga Arab tinggal. Saat ini warga Arab merupakan 21 persen dari populasi yang tinggal di wilayah pendudukan.

Pada hari-hari pemilihan di Palestina Pendudukan, perwakilan dari sebagian besar partai memeriksa proses identifikasi pra-pemungutan suara. Pemilih kemudian menyerahkan sebuah amplop dan pergi ke belakang layar untuk memberikan suara mereka secara tertutup.

Anggota parlemen Arab Ahmad Tibi mengatakan kamera yang terlihat di tempat pemungutan suara pada hari Selasa adalah ilegal, dan merupakan "upaya langsung untuk menyabot" kebebasan pemilih.

Jamil Baransi, Wakil Walikota Reineh, sebuah kota Arab di Palestina Pendudukan utara, mengatakan pengawas dari partai-partai sayap kanan membawa kamera ke semua 17 pusat pemungutan suara lokal.

"Kami memperhatikan bahwa masing-masing perwakilan ini memiliki kamera di tubuh mereka," katanya, seraya menambahkan, ia percaya kamera itu "dirancang untuk mengintimidasi para pemilih."

Dikatakannya, polisi turun tangan dan mereka yang membawa kamera telah pergi.

Dalam pemilihan yang begitu ketat, faktor kunci adalah jumlah pemilih Arab. Banyak warga Arab marah dengan apa yang disebut sebagai hukum negara-bangsa Israel yang disahkan pada tahun 2018, yang menyatakan bahwa hanya orang Yahudi yang memiliki hak menentukan nasib sendiri di Palestina yang diduduki. Netanyahu mendukung langkah itu.

Para pejabat Arab di tempat pemungutan suara di beberapa kota Arab di utara mengatakan kamera itu tidak merekam di balik layar, tetapi melekat pada kemeja perwakilan Likud, dengan lensa kamera yang terlihat. [IT]


 
Comment