Rusia akan Bereaksi 'Sesuai' dengan Aktivitas NATO di Laut Hitam

Berbicara di sela-sela pertemuan Dewan Kebijakan Luar Negeri dan Pertahanan, Alexander Grushko mengatakan, Rusia akan memperlakukan peningkatan aktivitas NATO " jelas secara negatif ",
"Kami, tentu saja, akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menetralisir ancaman yang terkait dengan peningkatan aktivitas NATO di wilayah ini", katanya.

"Kami menyaksikan dengan sangat hati-hati bagaimana Aliansi berencana untuk meningkatkan kehadirannya di wilayah tersebut dan kami akan bereaksi seimbang dengan itu".

Kementerian Luar Negeri Rusia percaya bahwa keamanan di Laut Hitam harus didasarkan pada kerja sama negara-negara pesisir.

“Semua bahan yang dibutuhkan untuk ini ada. Organisasi Kerjasama Ekonomi Laut Hitam dan - di lingkungan militer - Dokumen tentang langkah-langkah membangun kepercayaan di Laut Hitam ", Grushko menambahkan.

Wakil menteri menyatakan harapannya bahwa Kelompok Tugas Kerjasama Angkatan Laut di Laut Hitam, yang juga dikenal sebagai BLACKSEAFOR, akan melanjutkan operasi.
 
Program kerja sama angkatan laut mencakup enam negara pesisir: Bulgaria, Georgia, Rusia, Rumania, Turki, dan Ukraina. Kegiatan kelompok ini secara efektif berakhir setelah krisis Ukraina 2014 dan Rusia menghentikan keikutsertaannya setelah pasukan Turki menembak jatuh sebuah pesawat militer Rusia pada 2015.[IT/r]