1
Friday 7 June 2019 - 19:05
Rusia - AS:

Rusia: Tidak Ada Permintaan Iran untuk Penjualan Sistem Pertahanan Rudal S-400

Story Code : 798255
Russian-made S-400 anti-aircraft missile systems .jpg
Russian-made S-400 anti-aircraft missile systems .jpg
"Tidak," Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov mengatakan kepada Sputnik pada hari Jumat (7/6) ketika ditanya apakah Moskow telah menerima permintaan dari Iran untuk sistem pertahanan rudal S-400.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada 30 Mei, Bloomberg mengklaim Rusia telah menolak permintaan Iran untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400, "khawatir penjualan itu akan menambah ketegangan di Timur Tengah.”

Laporan itu muncul ketika ketegangan antara AS dan Iran meningkat, terutama setelah pemerintah AS mengirim kelompok kapal induk penyerang dan satuan tugas pembom ke Timur Tengah.

Bloomberg, mengutip yang disebutnya orang-orang yang mengetahui masalah ini termasuk seorang pejabat senior Rusia, mengklaim bahwa dugaan permintaan Iran telah ditolak oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Biarkan mereka [outlet media] terus menyebarkan berita palsu," Sputnik mengutip pernyataan wakil perdana menteri Rusia.

Mengenai kerja sama Iran-Rusia, "semuanya berjalan sebagaimana mestinya," katanya.

Bulan lalu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga menolak laporan Bloomberg bahwa Rusia telah menolak untuk memasok sistem pertahanan udara S-400 ke Iran.

"Saya tidak memiliki informasi seperti itu," kata Peskov kepada wartawan dalam menanggapi tuduhan itu.

Sputnik mengatakan pada saat itu mereka telah mengetahui dari sumbernya bahwa Tehran dan Moskow "saat ini" tidak membahas pasokan S-400 ke Iran.

S-400 adalah sistem pertahanan udara dan rudal canggih yang dimaksudkan untuk melibatkan target pada jarak hingga 400 kilometer (249 mil).

Pada Agustus 2016, Iran merilis rekaman pengangkutan dan penyebaran sistem pertahanan rudal S-300 Rusia untuk pertama kalinya.

Rusia berjanji untuk mengirimkan sistem ke Iran di bawah kesepakatan $ 800 juta pada 2007.[IT/r]
 
Comment