Facebook Menghapus Akun Palsu Saudi

Operasi Saudi terutama menargetkan Timur Tengah dan Afrika Utara, dan sebagian besar konten dalam bahasa Arab, kata layanan jejaring sosial Amerika.

Dia menambahkan bahwa lebih dari 350 akun telah dihapus, mencatat bahwa akun palsu dibuat agar orang dapat berpura-pura sebagai warga negara dari negara-negara tersebut, atau membuat halaman yang terlihat seperti outlet berita lokal.

Arab Saudi tidak berkomentar tentang masalah ini.

Kepala kebijakan keamanan siber Facebook, Nathaniel Gleicher, menjelaskan bagaimana akun Saudi tersebut beroperasi.

Admin Halaman dan pemilik akun biasanya memposting dalam bahasa Arab tentang apa yang dilihat Riyadh sebagai "keberhasilan" angkatan bersenjata Saudi dalam perang melawan Yaman, menurut Gleicher.

Dia menambahkan bahwa akun-akun ini dibuat untuk menyebarkan propaganda Saudi di wilayah ini tentang masalah politik, dan tentang apa yang disebut rencana 'anti korupsi' Pangeran Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman, yang dikenal sebagai MBS.

Langkah ini dilakukan karena Facebook telah menghadapi kritik yang meningkat karena gagal untuk menghilangkan informasi yang salah pada platformnya.[IT/r]