0
Tuesday 14 January 2020 - 11:29
AS dan Gejoak Timur Tengah:

Trump Dikecam: Kanada Menuduh 'Narsisis di Washington' untuk Destabilisasi Timur Tengah

Story Code : 838315
Donald Trump -US President.jpg
Donald Trump -US President.jpg
Ukraine International Airlines Boeing 737 ditembak jatuh karena kesalahan sesaat setelah lepas landas dari Tehran sebelum subuh Rabu lalu (8 Januari).

Kepala eksekutif Maple Leaf Foods, Michael McCain, mengatakan Minggu malam dalam sebuah pesan Twitter bahwa seorang kolega kehilangan istri dan anaknya karena "serangkaian acara yang tidak perlu dan tidak bertanggung jawab di Iran."

"Para pemimpin pemerintah AS tidak dibatasi oleh cek / saldo, menyusun rencana yang salah dipahami untuk mengalihkan fokus dari kesengsaraan politik," katanya.

Tanpa menyebut Trump, kepala perusahaan pengepakan daging terbesar di Kanada itu menunjuk pada "seorang narsisis di Washington" karena mengacaukan kawasan Timur Tengah.

“Dunia tahu Iran adalah negara berbahaya, tetapi dunia menemukan jalan untuk menahannya; tidak sempurna tetapi oleh sebagian besar akun itu adalah arah yang benar, "kata McCain.

Pesawat itu jatuh pada hari yang sama Iran membalas pembunuhan Komandan Pasukan Quds IRGC Jenderal Qassem Suleimani, yang menjadi martir dalam serangan AS di bandara internasional Baghdad bersama Wakil Komandan pasukan paramiliter Hashd Shaabi Irak.

Pada 8 Januari, Iran menembakkan rudal darat-ke-darat di pangkalan-pangkalan AS di Irak dan waspada jika AS melancarkan serangan terhadap Republik Islam.

Angkatan Bersenjata Iran mengatakan, pesawat itu terbang dekat dengan situs militer yang sensitif dan dijatuhkan karena kesalahan manusia, menyatakan penyesalan atas insiden menyakitkan itu.

Angkatan Bersenjata Iran menyalahkan Washington atas insiden itu, mengatakan insiden itu terjadi "pada saat krisis yang disebabkan oleh petualangan AS."

Pesawat Ukraina membawa 176 penumpang dan awak. Lima puluh tujuh korban adalah orang Kanada.[IT/r]
 
Comment