0
Friday 17 January 2020 - 13:36
AS dan Gejolak Afghanistan:

Taliban Menawarkan Gencatan Senjata Sementara ke AS di Afghanistan

Story Code : 838956
Members of the Taliban arrive to attend talks in the Qatari capital Doha.jpg
Members of the Taliban arrive to attend talks in the Qatari capital Doha.jpg
Tawaran gencatan senjata itu dilaporkan diserahkan kepada Zalmay Khalilzad, utusan Washington untuk pembicaraan dengan gerilyawan, Rabu (15/1) malam di Qatar, negara Arab Teluk Persia tempat Taliban mempertahankan kantor politik.

Para pejabat Taliban yang akrab dengan perundingan pada hari Kamis (16/1) mengkonfirmasi bahwa tawaran itu dibuat untuk para perunding AS di Doha.

"Tawaran untuk gencatan senjata ini untuk selama tujuh atau 10 hari," kata media seperti dikutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

 "Itu telah difinalisasi dan diberikan kepada Amerika. Itu akan membuka jalan bagi kesepakatan," tambah sumber itu.

Sumber pemberontak kedua, yang berbasis di Pakistan, juga mengatakan tawaran itu telah diserahkan ke AS.

Ini terjadi beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi mengatakan bahwa Taliban telah menunjukkan "keinginan" untuk mengurangi serangannya.

"Hari ini, kemajuan positif telah dibuat, Taliban telah menunjukkan kesediaan mereka untuk mengurangi kekerasan, yang merupakan permintaan ... itu adalah langkah menuju perjanjian perdamaian," kata Qureshi dalam sebuah pernyataan video.

Islamabad telah membantu memfasilitasi pembicaraan antara Taliban Afghanistan dan Washington di Qatar.[IT/r]
 
Comment