"Kami telah menanggapi serangan-serangan ini dan akan terus melakukannya, apakah itu dengan artileri atau mortir kami," kata Erdogan kepada wartawan di Istanbul, Senin (3/2), seraya menambahkan bahwa operasi militer di Provinsi Idlib barat laut Suriah sedang berlangsung.
Dia mengatakan bahwa howitzer berat Turki dan jet F-16 mencapai sekitar 40 target, "menetralisir" antara 30 dan 35 tentara pemerintah Suriah. Sumber mengatakan kepada Daily Sabah bahwa Ankara mengerahkan pasukan khusus di sepanjang perbatasan dengan Suriah.
Erdogan menyatakan bahwa Turki akan terus menggunakan militer untuk menjaga "keamanan" di Idlib. "Mereka yang mempertanyakan tekad kita akan segera memahami bahwa mereka melakukan kesalahan," katanya.[IT/r]