Kebijakan 'America First' Trump Melukai UE

"Eropa harus mengembangkan hasrat akan kekuasaan," kata Borrell pada Konferensi Keamanan Munich. "Kita harus dapat bertindak ... tidak setiap hari membuat komentar, menyatakan keprihatinan," katanya kepada para pemimpin dunia, anggota parlemen, dan pejabat senior yang berkumpul di KTT.

Borrell menyesalkan "kekuatan lunak" Brussels, yang diperoleh sebagian besar melalui kekuatan ekonomi blok itu, telah layu - sebagian sebagai akibat dari kebijakan 'Amerika Pertama' Presiden AS Donald Trump, yang sering berselisih dengan Eropa mengenai masalah perdagangan.

Kepala kebijakan luar negeri mengatakan negara-negara Uni Eropa harus sejalan atau keluar dari jalan ketika datang ke kebijakan luar negeri, menyatakan bahwa "Ketika tidak ada suara bulat [di blok], mayoritas yang tersisa harus bertindak."

Blok tetap ragu-ragu pada sejumlah masalah kebijakan luar negeri utama, termasuk penarikan sepihak Washington dari perjanjian nuklir 2015 dengan Iran, serta pengakuan Trump terhadap Yerusalem sebagai ibukota Zionis Israel - posisi yang telah diprotes tetapi sedikit dilakukan oleh Brussels untuk melawan.[IT/r]