Iran Alokasikan 20% Anggaran Tahunan untuk Pertempuran Coronavirus

Ditegaskannya, sistem kesehatannya kuat dan diperlengkapi dengan baik meskipun negara itu sedang dikenai sanksi asing.

Pernyaataan itu diutarakan pada sesi di Markas Besar Pertempuran Nasional Coronavirus pada Sabtu, 28/03/20, di Tehran. Dalam sesi itu, Rouhani mengatakan 1.000 miliar real, yaitu seperlima dari anggaran tahun ini diperuntukkan untuk perang melawan COVID-19.

"Mungkin mengejutkan bagi dunia bagaimana sebuah negara di bawah sanksi  berhasil memiliki rumah sakit yang lengkap dan tenaga medis dan perawat yang bersemangat", tegas Rouhani.

Dia menambahkan, meskipun mengalami kesulitan dan pandemi, masyarakat Iran pada umumnya tenang, itu karena semua badan terkait, termasuk kementerian Kesehatan, Jalan dan Pengembangan Perkotaan, Industri, Tambang dan Perdagangan, Luar Negeri, Dalam Negeri, Minyak dan Energi telah bekerja keras untuk memastikan kebutuhan orang-orang terpenuhi dan Angkatan Bersenjata juga telah berkontribusi dalam upaya ini, tandanya.

"Infrastruktur kesehatan Iran sangat kuat sehingga melakukan tugasnya dengan baik dalam menangani wabah coronavirus dan akan mampu mengatasi kemungkinan peningkatan dalam kasus-kasus coronavirus juga".

Iran telah menggunakan semua sumber dayanya untuk memerangi virus corona meskipun fakta bahwa sanksi AS telah menghambat akses pemerintah ke obat-obatan dan peralatan medis tertentu.

Pihak berwenang memerintahkan penutupan sekolah dan universitas selama beberapa minggu dan melarang pertemuan dan acara keagamaan di seluruh negeri.

Pada hari Jumat, Kementerian Kesehatan mengatakan jumlah total infeksi coronavirus di negara itu mencapai 32.332. [IT/onh]