Iran Peringatkan IAEA untuk Tidak Membuat Keputusan Sepihak

Berbicara pada konferensi pers mingguan pada hari Senin (15/6), Mousavi mengkritik IAEA karena mengajukan klaim anti-Iran yang didasarkan pada dugaan "dokumen" yang disediakan oleh layanan spionase Zionis Israel.

"Kami mendesak badan itu (IAEA) untuk sedikit realistis tentang hal itu, untuk mengajukan pertanyaannya (dari Iran) atas dasar hukum, dan untuk tidak terjerat dalam masalah marginal," kata juru bicara itu.

Meratapi fakta bahwa pertemuan Dewan Gubernur IAEA tentang Iran yang akan datang didasarkan pada laporan dari rezim Zionis, Mousavi mengatakan, “Kami tidak menganggap pendekatan semacam itu dari agen yang konstruktif. Kerja sama kami dengan agensi berlanjut bahkan ketika itu (IAEA) mengurangi komitmen. Jika proses seperti itu berlangsung, interaksi dengan organisasi (IAEA) akan menjadi sulit. "

Diplomat Iran itu menyatakan harapan bahwa badan nuklir PBB tidak akan membuat keputusan yang "tidak relevan dan tidak konstruktif".

"Secara alami, jika mereka membuat keputusan yang tidak konstruktif, Iran akan menunjukkan reaksi proporsional, dan mereka mungkin tahu keputusan apa yang akan diambil," katanya, seraya menambahkan, "Kami berharap hasil pertemuan Dewan Gubernur IAEA akan konstruktif untuk perdamaian dan stabilitas regional. "

Dewan Gubernur IAEA akan bertemu pada hari Senin untuk membahas laporan bahwa Iran telah memblokir inspeksi dua lokasi di mana "aktivitas nuklir mungkin telah terjadi".

IAEA yang berbasis di Wina menyatakan "keprihatinan serius" dalam sebuah laporan awal bulan ini mengklaim bahwa Iran telah memblokir inspeksi di lokasi.[IT/r]