Hamas: Perlawanan Bersenjata untuk Gagalkan Rencana Aneksasi Israel

"Rencana aneksasi Israel adalah kejahatan baru yang ditambahkan ke kejahatan mencuri tanah dan sumber daya Palestina," kata Mousa Abu Marzouk.

Abu Marzouk menekankan bahwa Hamas akan menggunakan semua cara yang tersedia untuk menggagalkan rencana itu, termasuk perlawanan bersenjata sebagai alat utama.

Sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, pada hari Kamis (25/6) menggambarkan keputusan Zionis Israel sebagai "deklarasi perang" di negara Palestina.

Puluhan ribu warga Palestina ikut serta dalam protes yang diserukan oleh Hamas di kota Khan Yunis di Jalur Gaza yang dikepung untuk mengecam rencana aneksasi Zionis Israel.[IT/r]

Berbicara pada rapat umum tersebut, seorang anggota biro politik Hamas, Salah al-Bardawil, mengatakan Israel akan diusir dari tanah Palestina.

Dia juga mengecam normalisasi hubungan antara beberapa rezim Arab dan Tel Aviv.