0
Wednesday 29 July 2020 - 23:10
UE dan Gejolak Politik Saudi Arabia:

Anggota Parlemen Uni Eropa Khawatir Bin Salman Membunuh Mantan Saingannya di Penjara Saudi

Story Code : 877393
Saudi Crown Prince Mohammed bin Salman (L) and Prince Mohammed bin Nayef.jpg
Saudi Crown Prince Mohammed bin Salman (L) and Prince Mohammed bin Nayef.jpg
Dalam sebuah pernyataan, Partai Rakyat Eropa (EPP) menyerukan agar segera diungkapkannya nasib bin Nayef dan melindunginya dari pembunuhan oleh pewaris tahta Saudi, penyiar Al Jazeera yang berbasis di Doha melaporkan pada hari Selasa (28/7).

Kelompok itu mengatakan telah memperoleh bukti yang menunjukkan bahwa kondisi kesehatan bin Nayef telah memburuk di penjara Saudi.

EPP menggambarkan penahanan bin Nayef yang berkelanjutan sebagai sumber keprihatinan bagi Eropa, mendesak bin Salman untuk menahan diri dari menghilangkan para kritikus dan rival politiknya.

Bin Salman menjadi putra mahkota Arab Saudi di belakang kudeta istana 2017 yang menggulingkan bin Nayef.

Sejak pemecatannya, bin Nayef secara efektif berada di bawah tahanan rumah dan dicegah meninggalkan kerajaan.

Pada bulan Maret, dia ditangkap sebagai bagian dari pembersihan baru anggota keluarga kerajaan atas dugaan upaya kudeta untuk menggulingkan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan putranya.

Washington Post mengungkapkan awal bulan ini bahwa bin Salman sedang mempersiapkan serangkaian tuduhan korupsi dan ketidaksetiaan terhadap bin Nayef untuk menuntut penyelesaian $ 15 miliar dari pangeran yang ditahan.[IT/r]
 
Comment