0
Sunday 6 September 2020 - 18:23

Hanya Bahasa 'Perlawanan' Dan 'Kekuatan' Yang Dipahami Oleh Zionis

Story Code : 884641
Hanya Bahasa

Ajudan Khusus Pembicara Parlemen Iran untuk Urusan Internasional mengatakan, "Telah terbukti bagi Palestina bahwa Zionis penjajah al-Quds hanya memahami bahasa" perlawanan "dan" kekuasaan "dengan baik.

Hossein Amir-Abdollahian menggambarkan pertemuan para pemimpin Poros Tahan dan Palestina baru-baru ini di Beirut sebagai langkah yang menentukan untuk masa depan Palestina dan pembebasan wilayah Palestina yang diduduki dari teroris rasis dan kriminal Zionis.

Sekretaris Jenderal Konferensi Internasional tentang Intifada Palestina menganggap kebangkitan orang-orang Palestina dan dinamisme perlawanan sebagai faktor kunci kegagalan kesepakatan abad ini dan konspirasi perjanjian normalisasi UEA dan Zionis.

Dia melanjutkan dengan mengatakan, "Hari ini, telah terbukti bagi semua warga Palestina bahwa" perlawanan "dan" kekuasaan "adalah satu-satunya bahasa yang dipahami dengan baik oleh penjajah Zionis al-Quds."

Menekankan peran Zionis dalam menggoyahkan Asia Barat (Timur Tengah), ia menggambarkan 40 tahun dukungan Republik Islam Iran untuk Front Perlawanan dan perjuangan rakyat Palestina sebagai kewajiban Islam untuk menghadapi kejahatan Amerika Serikat dan Zionis.

Tidak seperti beberapa penguasa kompromi mereka, bangsa-bangsa di kawasan dan Umat Islam menganggap masalah Palestina sebagai prioritas pertama dunia Islam dan mereka akan berjuang untuk pembebasan Al-Qods dan wilayah pendudukan Palestina, Kata Amir- Abdollahian.

Di tempat lain dalam sambutannya, dia mengungkapkan harapan bahwa penyatuan kelompok-kelompok Palestina akan membatalkan perjanjian yang berkompromi dan memulai Intifadah baru melawan Rezim Zionis.(IT/TGM)
Comment