Tahanan Palestina Maher Al-Akhras Menangguhkan Mogok Makan

PPS mengatakan perjanjian tersebut mengatur pembebasan Al-Akhras dari penjara pada tanggal tersebut dan tidak diperpanjangnya perintah penahanan administratif saat ini, tanpa dakwaan atau persidangan, dan bahwa ia akan menghabiskan sisa masa jabatannya saat ini di rumah sakit untuk perawatan medis.

Al-Akhras, ayah enam anak yang berasal dari distrik Jenin, Tepi Barat utara, ditahan pada 27 Juli dan dikecam dengan perintah penahanan administratif empat bulan tanpa dakwaan yang jelas dan berdasarkan bukti rahasia yang bahkan tidak tersedia bagi pengacaranya.

Dia segera melakukan mogok makan menuntut pembebasannya dari penjara.[IT/r]