Penasihat Pentagon: Pompeo dan Bolton Menjadi Kaya Oleh Lobi 'Israel'

Dukungan Washington untuk Tel Aviv adalah hasil dari uang lobi Zionis 'Israel', kata pensiunan Kolonel Angkatan Darat Douglas Macgregor, yang ditunjuk minggu ini sebagai penasihat senior untuk penjabat Menteri Perang yang baru dilantik Christopher Miller, dalam dua penampilan media pada tahun 2012 dan 2019.

"Anda harus melihat orang-orang yang menyumbang kepada orang-orang itu," katanya dalam wawancara pada September 2019 ketika ditanya apakah Bolton dan Senator Republik Lindsey Graham menginginkan perang dengan Iran.

"Bolton telah menjadi sangat, sangat kaya dan berada dalam posisinya karena dukungan tanpa syaratnya untuk lobi Zionis 'Israel'. Dia adalah orang mereka di lapangan, di Gedung Putih. Hal yang sama sebagian besar berlaku untuk Pompeo, dia memiliki aspirasi untuk menjadi presiden. Dia mengeluarkan uang dari lobi Zionis 'Israel', Saudi dan lainnya," tambahnya.

Dalam wawancara lain pada tahun 2012, Macgregor menekankan bahwa lobi Zionis 'Israel' di Amerika Serikat memiliki "pengaruh yang sangat besar" di Kongres dan ingin menghasut "serangan militer" dengan Iran.

"Saya pikir Komite Urusan Publik 'Israel' Amerika [AIPAC] dan elemen bawahannya atau elemen afiliasinya yang mewakili sejumlah besar uang selama bertahun-tahun telah menumbuhkan pengaruh yang sangat besar dalam kekuasaan di Kongres," katanya kepada jaringan media pemerintah Rusia RT.

"Saya rasa Anda memiliki banyak orang di Hill yang termasuk dalam dua kategori. Satu kategori yang tertarik pada uang dan ingin dipilih kembali, dan mereka tidak ingin mengambil risiko dari berbagai lobi yang mendorong aksi militer terhadap Iran untuk menyumbangkan uang kepada lawan mereka. "

AIPAC dikenal sebagai arsitek utama kebijakan AS di seluruh Timur Tengah, dan telah berulang kali dikritik karena menggunakan pengaruh yang tidak proporsional di Kongres.

Departemen Luar Negeri AS menolak berkomentar atas nama Pompeo sebagai tanggapan atas pernyataan Macgregor.

Bolton, bagaimanapun, bereaksi terhadap pengungkapan tersebut melalui seorang juru bicara, mengatakan, "Saya tidak menanggapi anti-Semit."

Sementara pengungkapan keuangannya menunjukkan bahwa dia memperoleh ribuan dolar karena berbicara dengan kelompok-kelompok pro-Zionis 'Israel' sebelum penunjukannya sebagai penasihat keamanan nasional Gedung Putih pada 2018.[IT/r]