Kementerian Pertahanan Rusia: White Helmets Merencanakan Provokasi Baru di Suriah

Wakil Kepala Belakang Pusat Rekonsiliasi Suriah, Laksamana Vyacheslav Sytnik mengatakan Rusia memiliki bukti bahwa White Helmets telah tiba di Suriah barat laut untuk melakukan provokasi baru.
 
"Kami memiliki informasi bahwa anggota kelompok bersenjata ilegal sedang bersiap untuk melakukan provokasi untuk menuduh pasukan pemerintah Suriah menyerang permukiman di zona de-eskalasi Idlib," kata Sytnik dalam jumpa pers pada hari Minggu (14/2).
 
Dia mengatakan militer Rusia telah mengamati peningkatan operasi oleh kelompok teroris Tahrir al-Sham (nama lain dari Front Nusra) di dekat desa Al-Fuah, timur laut Idlib, kantor berita Sputnik melaporkan.
 
Ada juga penampakan anggota organisasi White Helmets yang memiliki peralatan pembuatan film, pejabat Rusia menambahkan.
 
Sebelumnya pada Oktober 2020, Pusat Rekonsiliasi Rusia memperingatkan bahwa provokasi dengan zat beracun sedang disiapkan di Idlib, mencatat bahwa anggota White Helmets, sebuah kelompok terkait militan yang menyebut dirinya sebagai pasukan penyelamat sukarela, telah tiba di pemukiman Suriah di Sfuhon, di mana beberapa barel klorin dilaporkan dikirim oleh teroris.
 
Kelompok White Helmets, yang diproyeksikan oleh Barat sebagai “pekerja pertahanan sipil,” didirikan oleh mantan perwira Angkatan Darat Inggris James Le Mesurier pada tahun 2014.
 
Kelompok sukarelawan penyelamat telah berulang kali dituduh bertindak sebagai cabang media untuk kelompok Takfiri, dan dituduh melakukan serangan kimia bendera palsu dalam upaya untuk mendorong intervensi militer Barat di Suriah.[IT/r]