Yaman Menepis Serangan Yang Dipimpin Saudi, Bersumpah Akan Membebaskan Seluruh Tanah Air

Pasukan pertahanan Yaman telah berhasil menangkis serangan di Yaman barat oleh pasukan yang dipimpin Saudi, berjanji untuk melanjutkan perjuangan mereka sampai pembebasan total tanah air.

Jaringan televisi al-Mayadeen Lebanon melaporkan kemenangan yang terjadi di provinsi pesisir al-Hudaydah pada hari Minggu, mengutip pernyataan dari Tentara Yaman dan Komite Populer.

Koalisi yang dipimpin Saudi telah melancarkan perang di negara yang sudah termiskin di dunia Arab itu selama sekitar tujuh tahun sekarang. Para penjajah telah berusaha untuk mengembalikan kekuasaan ke mantan pejabat sekutu Riyadh di Yaman, yang telah melarikan diri dari negara itu, menolak untuk menyelesaikan perebutan kekuasaan.

Peperangan sejauh ini telah menewaskan ratusan ribu warga Yaman dan memaksa seluruh negara mendekati ambang kelaparan.

Sementara itu, pasukan pertahanan Yaman telah menanggapi kebrutalan para penyerang dengan serangan balasan yang gigih. Banyak serangan balasan telah menghantam jantung negara-negara anggota koalisi, termasuk ibu kota Saudi dan pusat keuangan Uni Emirat Arab.

Al-Mayadeen lebih lanjut mengutip pernyataan itu yang memperjelas bahwa para pembela Yaman akan terus berjuang "sampai membersihkan seluruh tanah Yaman dari tentara bayaran Saudi dan sekutu mereka."

"Negara-negara penyerang dan tentara bayaran yang mengancam Yaman akan selalu berada dalam jangkauan daya tembak angkatan bersenjata," tambah pernyataan itu.

Ia juga mendesak mereka yang telah bergabung dengan koalisi melawan Sana'a, terutama tentara bayaran yang dipimpin Saudi di Ma'rib, untuk memanfaatkan kesempatan "amnesti umum" yang telah ditawarkan kepada mereka dan "kembali ke pangkuan tanah air. ”(IT/TGM)