Irak, Suriah Menjanjikan Dukungan Bagi Palestina Untuk Menghadapi Israel

Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah Faisal al-Miqdad mengkritik Dewan Keamanan PBB atas kelambanannya untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional, dengan mengatakan kegagalannya mendorong rezim Israel untuk melanjutkan agresi dan kejahatannya terhadap Palestina.

Miqdad, dalam sebuah pesan, ditujukan kepada Majelis Umum PBB yang dibacakan oleh Perwakilan Tetap Suriah untuk PBB Bassam Sabbagh, mengatakan perang baru Israel di Jalur Gaza yang terkepung dan serangan berulang-ulang di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem al-Quds. , sejalan dengan tindakan agresi berkelanjutan rezim di kawasan, termasuk terhadap Suriah dan Lebanon, serta dukungannya terhadap kelompok teroris.

Warga Palestina telah mengalami pemindahan paksa, perubahan demografis, dan perampasan wilayah mereka, blokade serta pelanggaran berat atas hak-hak mereka selama tujuh dekade terakhir, menjadikan masalah mereka sebagai tragedi kemanusiaan yang tak tertandingi dalam sejarah modern.

Menteri luar negeri Suriah mengatakan praktik Israel terhadap Palestina telah memupuskan harapan untuk penyelesaian konflik Palestina-Israel berdasarkan resolusi internasional.

Pengumuman Israel tentang kesiapannya untuk melakukan perang tanpa akhir di Timur Tengah menunjukkan perlunya tindakan konkret oleh komunitas internasional untuk menghentikan kejahatan rezim dan pendudukannya atas tanah Arab, termasuk Dataran Tinggi Golan Suriah.(IT/TGM)