Taliban Bermaksud Untuk Mendapatkan Kendali Penuh Atas Bandara Kabul

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa AS telah mengevakuasi bagian-bagian dari bandara Kabul dan daerah-daerah itu sekarang berada di bawah kendali Taliban, mengumumkan bahwa kelompok itu bermaksud untuk mengambil kendali penuh atas bandara tersebut.

Mujahid mengatakan kepada NHK bahwa kelompok itu telah menguasai bagian-bagian dari bandara internasional Kabul yang dikosongkan oleh militer AS.

Dia membuat komentar pada hari Minggu, dua hari menjelang batas waktu 31 Agustus untuk penarikan pasukan AS yang sedang berlangsung dari Afghanistan.

Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Afghanistan, Dmitry Zhirnov mengatakan bahwa Rusia menganggap Taliban, Turki, dan Qatar sebagai negara yang secara teknis bisa mengelola bandara Kabul.

Ankara sebelumnya menawarkan untuk mengamankan bandara Kabul dengan beberapa syarat setelah penarikan pasukan AS, tetapi juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa kami mencari hubungan baik dengan Turki tetapi tidak ingin mengamati pasukan Turki di Afghanistan.

"Kami sedang mencari untuk menyelesaikan penarikan pasukan asing dari bandara untuk mengambil kendali penuh," kata pejabat Taliban.

Suhail Shaheen, juru bicara politik Taliban di Qatar, juga menolak pembuatan zona aman (usulan Inggris-Prancis) di Afghanistan, menyebutnya tidak perlu.

Menurut ultimatum Taliban, pasukan asing harus meninggalkan Afghanistan pada akhir 31 Agustus 2021.(IT/TGM)