Iran Mendesak Warga Afghanistan Untuk Menahan Diri Dari Perang Saudara 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran telah mendesak semua pihak Afghanistan untuk menahan diri dan menghindari kekerasan dan pembunuhan saudara di tengah pertempuran sengit antara anggota Taliban dan pejuang milisi perlawanan di Lembah Panjshir Afghanistan, utara ibukota Kabul.

Berbicara kepada IRNA pada hari Jumat, Saeed Khatibzadeh mengundang semua pihak Afghanistan untuk tetap berkomitmen pada prinsip negosiasi untuk menemukan solusi atas perselisihan yang sedang berlangsung.

“Republik Islam Iran terus berhubungan dengan semua pihak dan telah melakukan upaya maksimal untuk meringankan penderitaan rakyat Afghanistan,” tegasnya.

“Kami percaya bahwa perdamaian dan stabilitas abadi di Afghanistan hanya dapat dicapai melalui pembicaraan intra-Afghanistan yang sejati tanpa kehadiran dan campur tangan negara asing.”

Juru bicara Iran mencatat bahwa Afghanistan lelah dengan pendudukan, perang, dan kekerasan selama bertahun-tahun, sehingga semua warga Afghanistan harus menghindari penggunaan kekerasan dan pembunuhan saudara lagi.

Dia mengecam intervensi asing di Afghanistan dan mengatakan rakyat Afghanistan layak mendapatkan pemerintahan yang populer dan inklusif yang mencerminkan struktur demografis dan etnis negara itu.(IT/TGM)