Iran Bereaksi Terhadap Laporan Baru IAEA Tentang Cadangan Uranium 

Misi permanen Iran untuk Organisasi Internasional di Wina telah bereaksi terhadap laporan IAEA baru tentang kegiatan nuklir Iran.

Misi Tetap Republik Islam Iran untuk Organisasi Internasional di Wina Mohammad Reza Ghaebi bereaksi terhadap laporan baru yang dirilis oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada hari Rabu tentang kegiatan nuklir Iran.

Iran telah meningkatkan persediaan uranium yang diperkaya tingkat tinggi yang dimurnikan, IAEA mengatakan dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa Teheran masih menolak akses ke situs Karaj.

Ghaebi mengatakan bahwa dalam laporan triwulanan baru IAEA tentang implementasi JCPOA, telah diumumkan bahwa IAEA telah melanjutkan kegiatan verifikasi dan pemantauannya sesuai dengan komitmen Iran.

Diplomat Iran mengatakan bahwa situs Karaj yang diduga IAEA sedang dalam penyelidikan pengadilan setelah operasi teroris dan pihak berwenang Iran berpendapat bahwa akses ke situs tersebut sampai penyelidikan pengadilan dilakukan melampaui komitmen Iran.

Dia menambahkan bahwa Iran telah meminta IAEA untuk membantu penyelidikan operasi teroris di situs Karaj.

IAEA dilaporkan mengatakan dalam laporannya yang dirilis sebelumnya hari ini bahwa Teheran meningkatkan stok uranium yang diperkaya 60% menjadi 17,7 kg pada awal November dari 10 kg pada akhir Agustus dan level 20% dari 84,3 kg pada akhir Agustus menjadi 113,8 kg. .(IT/TGM)