0
Sunday 22 May 2022 - 02:54
Kesepakatan N Iran - P5+1:

“Iran Siap Menjadi Mediasi dalam Perang Ukraina, Bertekad untuk Mencapai Kesepakatan yang Kuat di Wina”

Story Code : 995449
“Iran Siap Menjadi Mediasi dalam Perang Ukraina, Bertekad untuk Mencapai Kesepakatan yang Kuat di Wina”
Dalam percakapan telepon pada hari Jumat (20/5), diplomat top Iran dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josef Borrell berbicara tentang perkembangan terakhir dalam pembicaraan Wina yang bertujuan untuk menghapus sanksi anti-Iran dan perkembangan internasional yang paling penting.

Menunjuk krisis Ukraina, Amir Abdollahian mengatakan Tehran selalu menyatakan penentangannya terhadap penggunaan perang, termasuk di Ukraina.

Dia merujuk pembicaraannya dengan menteri luar negeri Rusia dan Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, mengumumkan kesiapan Iran untuk mendukung perdamaian dan keamanan dan bertindak sebagai mediator.

Iran mengundang kedua pihak yang bertikai di Kiev dan Moskow untuk berunding dan mengakhiri perang, katanya, seperti dikutip kantor berita Tasnim.

Tehran percaya bahwa satu-satunya jalan keluar dari krisis adalah berfokus pada diplomasi dan dialog, tambah diplomat Iran itu.

Amir Abdollahian juga mencatat bahwa Iran tidak pernah mengadopsi standar ganda terhadap krisis di Yaman, Afghanistan, Ukraina atau negara lain.

Dia lebih lanjut merujuk pada kunjungan Wakil Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Enrique Mora ke Teheran baru-baru ini, dengan mengatakan serangkaian inisiatif ditinjau selama perjalanan tersebut.

Menlu Iran menegaskan kembali keseriusan Iran tentang mencapai kesepakatan yang kuat dan langgeng di Wina, mengatakan Tehran memiliki niat baik dan tekad yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan.

Dia berterima kasih kepada Borrell dan Mora atas upaya konstruktif mereka dalam hal ini.

Sementara itu, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa menekankan inisiatif Iran selama pembicaraan Wina, dengan mengatakan, “Kami sekarang berada di jalur baru untuk melanjutkan dialog dan fokus pada solusi.”

“Kami bertekad untuk melanjutkan upaya kami dalam berhubungan terus-menerus dengan Tehran dan Washington untuk mendekatkan pandangan mereka,” tambah Borrell, situs web Kementerian Luar Negeri melaporkan.

Dia juga mencatat bahwa dia optimis tentang mencapai kesepakatan yang baik.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa lebih lanjut berterima kasih kepada Iran atas upayanya untuk menyelesaikan krisis Ukraina, dengan mengatakan upaya Iran untuk mengundang kedua belah pihak untuk berdialog dan mengusulkan gencatan senjata adalah tanda-tanda niat baik Teheran.

“Sayangnya kedua pihak (yang bertikai) saling menuduh tidak memiliki keinginan yang diperlukan untuk pembicaraan dan dalam keadaan seperti itu, mencapai perdamaian akan sulit,” pungkasnya.[IT/r]
Comment