0
Friday 17 June 2022 - 15:21
Rusia dan Gejolak Suriah:

Presiden Assad: Suriah dan Rusia Berjuang dalam Satu Pertempuran Melawan Satu Musuh

Story Code : 999674
Presiden Assad: Suriah dan Rusia Berjuang dalam Satu Pertempuran Melawan Satu Musuh
Delegasi tersebut memberi penjelasan kepada Presiden al-Assad tentang situasi di wilayah Donbass dan perkembangan terbaru mengenai Operasi Militer Khusus Rusia untuk membela warga sipil di wilayah tersebut dalam menghadapi kejahatan yang dilakukan oleh ekstremis Nazi di sana, dan upaya yang dilakukan untuk mengembalikan orang-orang ke kota-kota mereka setelah situasi di banyak daerah telah stabil dan rekonstruksi telah dimulai.

Para anggota delegasi menyatakan keinginan mereka untuk memperkuat hubungan dengan Suriah di segala bidang dan meningkatkan level mereka, ketika Menteri Luar Negeri Donetsk menyampaikan pesan kepada Presiden al-Assad dari Presiden Denis Pushilin terkait dengan kerangka ini. Beliau menyambut baik apa yang disampaikan dalam pesan Presiden Pushilin dan menyatakan kesiapan Suriah untuk mulai bekerja meningkatkan hubungan dengan Republik Donetsk ke tingkat politik.

Presiden al-Assad mengucapkan selamat kepada delegasi atas pembebasan sebagian besar wilayah Donbass, menekankan bahwa Rusia dan Suriah sedang berperang melawan satu musuh, dan bahwa Amerika Serikat adalah yang menjalankan teroris dan neo-Nazi.

Presiden al-Assad mengatakan bahwa pertempuran utama dan terbesar adalah melawan kebijakan hegemonik yang dilakukan oleh Barat, yang percaya bahwa itu adalah pusat dan ingin menjalankan dunia sesuai dengan kepentingannya. Oleh karena itu, negara-negara yang mempertahankan kedaulatannya harus membangun hubungan yang kuat di antara mereka sendiri dengan cara yang meningkatkan posisi mereka dan mencapai kepentingan rakyatnya.

Para anggota delegasi menekankan pentingnya kerjasama ekonomi dengan Suriah dan menjalin hubungan budaya dengan rakyat Suriah, terutama bahwa apa yang dihadapi rakyat Donbass dan apa yang mereka perjuangkan mirip dengan apa yang dialami rakyat Suriah karena negara-negara Barat menggunakan senjata ilegal. sanksi dan pengepungan untuk mencekik ekonomi negara-negara yang tidak tunduk pada mereka.[IT/r]
Comment